Halaman berisi artikel tentang “Definisi” yang bisa anda baca, hanya di arsitag.com. Website desain, bangun, dan arsitektur nomor 1 terlengkap di Indonesia. Artikel diurutkan dari bulan December 2024.

Definisi

Daftar Istilah dan Profesi Jasa Desain dan Konstruksi Bangunan

Ketahui istilah-istilah ini supaya nyambung ketika proyek berjalan. Arsitek, Desainer Interior, Design & Build, Kontraktor, Subkontraktor, Supplier, Mandor, Tukang, Proyek, Manajemen Proyek, Manajemen Konstruksi, Konsultan Struktur, Konsultan Mekanikal, Elektrikal, dan Plumbing, Quantity Surveyor, Bill of Quantities, Rencana Anggaran Biaya (RAB), Desainer Lanskap, Desainer Lighting, Developer, Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), Kontrak, Tender, Gambar Kerja, Gambar Terlaksana, Masa Retensi, Rekening Bersama (Escrow).

Yuk, Kenali Istilah Split Level dalam Desain Rumah

Mengulik kelebihan dan kekurangan split level untuk rumah di lahan terbatas

Suka Style Interior Vintage? Aplikasikan Ini pada Interior Rumah Kamu

Menurut Buku The Vintage House Book Classic American Homes 1880-1980, gaya vintage dapat dilihat dari: (1) lantai kayu unfinished dilapisi karpet, jendela kaca hias, dinding dari material papan kayu unfinished yang disusun secara horizontal atau vertikal, plafon biasanya cukup tinggi; (2) Furnitur kayu unfinished ditambah ornamen atau ukiran, serta dekorasi barang kuno dan antik; (3) Pencahayaan cenderung remang dan berwarna warm; (4) Penggunaan warna-warna terang dan pastel.

Serba-serbi Plafon Gypsum: Kelebihan, Kekurangan, Harga, dan Contohnya

Plafon gipsum digemari karena mudah untuk dipasang dan memiliki harga yang relatif murah. Gipsum memiliki banyak variasi serta dilengkapi beragam aksesori pada desainnya. Kelebihan gipsum di antaranya harganya murah, mudah pemasangannya, banyak variasi, tampilannya estetik, hingga cenderung aman untuk hunian. Tak sekadar menunjang tampilan rumah, plafon gipsum turut meminimalisir debu dan kotoran yang masuk ke rumah.

Apa itu Arsitektur Lanskap?

Arsitektur lanskap adalah ilmu perencanaan, perancangan, dan pengelolaan bentang alam menjadi lahan binaan yang memberi nilai tambah bagi manusia dan ekosistem. Artinya, lingkungan alam di luar bangunan, itu merupakan “lahan kerja” yang bisa dikelola oleh seorang arsitek lanskap. Jenis-jenis lanskap yang dimaksud ialah pekarangan atau taman rumah, taman lingkungan, taman-taman kota, taman hiburan, hingga hutan kota.