Desain rumah tinggal dengan konsep garden house identik dengan keberadaan taman di area rumah. Bukan hanya pada garden house, kini setiap pemilik rumah mulai menyadari pentingnya memiliki taman di sekitar rumahnya. Kesadaran untuk menambahkan taman di rumah semakin didukung oleh berkurangnya area hijau di tengah kota. Taman menjadi area alternatif untuk bersantai dan menghabiskan waktu bersama keluarga di rumah.
Menambahkan unsur taman di rumah memberikan dampak positif bagi rumah dan penghuninya. Tanaman dapat mengurangi suhu udara hingga 3-4°C. Taman memberikan penghawaan alami bagi rumah sehingga tercipta sirkulasi udara yang baik. Hal ini mampu mengurangi biaya operasional listrik untuk AC. Sebagai area terbuka di rumah, taman memberikan pencahayaan alami ke dalam rumah sehingga mengurangi penggunaan lampu saat siang hari. Rumah jadi sehat dan penghuni rumah merasa nyaman dan aman. Lalu, bagaimana idealnya sebuah desain taman di rumah? Apa saja yang perlu diperhatikan saat akan menata taman rumah Anda?
Posisi taman akan menentukan ide desain seperti apa yang cocok untuk diterapkan, baik itu pemilihan tanaman yang cocok hingga gaya desain yang sesuai dengan lokasi taman. Berdasarkan lokasinya, taman dibedakan menjadi empat: taman depan, taman samping, taman belakang, dan taman dalam rumah (innercourt).
Area depan adalah area publik yang terhubung langsung dengan lingkungan sekitar. Bukan hanya dinikmati oleh Anda dan keluarga, taman depan akan dinikmati oleh orang-orang di sekitar Anda, baik itu tetangga, tamu yang berkunjung ke rumah, atau orang yang sekedar lewat. Di sinilah taman tidak hanya berfungsi sebagai area hijau, tetapi juga memberikan nilai estetika pada halaman rumah. Saat mendesain taman depan, Anda perlu memperhatikan konsep rumah Anda. Pastikan desain taman depan rumah selaras dengan fasad rumah Anda. Anda dapat memilih berbagai tanaman hias dengan warna-warna senada dengan desain rumah Anda.
Area samping yang tidak terpakai oleh bangunan biasanya digunakan sebagai jalan alternatif atau samping untuk masuk ke rumah. Daripada menjadikannya area yang tidak didesain, Anda dapat memanfaatkan area samping ini sebagai taman samping. Untuk tetap mewadahi fungsinya sebagai area sirkulasi, Anda dapat menambahkan desain jalan setapak dengan menggunakan paving block atau sejenisnya.
Jika Anda masih memiliki lahan kosong di area belakang rumah, Anda dapat memanfaatkannya sebagai taman belakang. Lokasinya yang berada di belakang rumah membuat area ini jauh lebih privat dibanding taman depan ataupun taman samping. Area taman belakang dapat Anda gunakan sebagai area untuk bersantai bersama keluarga. Jika lahan yang Anda miliki cukup luas, Anda dapat menambahkan desain kolam, gazebo atau patio. Pohon-pohon peneduh dapat Anda tambahkan ke dalam desain untuk menambah rasa nyaman, tenang, dan asri ke dalam taman.
Innercourt/courtyard adalah sebutan untuk taman yang berada di dalam ruangan. Jika Anda ingin menciptakan area hijau di antara ruang-ruang dalam rumah Anda, mendesain taman dalam ruang dapat Anda jadikan pilihan. Anda dapat memilih tanaman-tanaman beberapa tanaman hias dan menambahkan unsur air seperti kolam. Suara gemericik air di dalam ruangan akan memberikan rasa tenang ke dalam rumah Anda.
Luas dan sempitnya lahan akan menentukan desain taman seperti apa yang dapat diaplikasikan. Dengan lahan yang luas, Anda dapat dengan leluasa memasukkan elemen-elemen dalam taman ke dalamnya. Anda dapat menambahkan kolam, patio, gazebo, juga tanaman-tanaman peneduh yang membutuhkan ruang luas.
Lalu, bagaimana jika lahan untuk taman yang dimiliki sempit? Pada rumah dengan ukuran kecil, lahan untuk taman menjadi masalah. Namun, Anda dapat mendesain taman dengan menambahkan tanaman hias yang tidak banyak memakan ruang. Anda dapat memilih tanaman hias dalam pot sehingga dapat Anda gantung atau tata tanaman tersebut sesuai dengan selera. Anda juga dapat mencoba vertical garden. Vertical garden adalah taman yang didesain secara vertikal dengan dinding sebagai area. Selain itu, jika Anda memiliki area rooftop yang tidak terpakai, Anda dapat memanfaatkannya sebagai roof garden. Hanya saja, untuk membuat roof garden membutuhkan biaya yang cukup mahal dan perawatan yang tidak mudah.
Jenis taman ada bermacam-macam. Akan tetapi tidak semua jenis taman dapat diaplikasikan ke dalam desain taman Anda. Desain taman seperti apa yang Anda inginkan? Dan jenis taman apa yang cocok kira-kira cocok untuk rumah Anda? Berikut beberapa jenis taman yang sering dijadikan pilihan.
Kenapa disebut dengan taman kering? Karena taman dengan konsep ini tidak menggunakan unsur air dalam desainnya. Taman ini cocok diaplikasikan di dalam rumah. Jenis tanaman yang dipilih biasanya adalah tanaman yang tidak banyak memerlukan air. Jika Anda memiliki lahan yang terbatas dan tidak memungkinkan untuk dijadikan taman, membuat taman kering dapat Anda jadikan pilihan.
Taman vertikal sangat cocok diaplikasikan untuk Anda yang tidak memiliki lahan untuk membuat taman. Anda dapat memanfaatkan dinding rumah Anda sebagai bidang tanam. Dengan desain yang tepat, memilih taman vertikal akan membuat rumah Anda menarik dan unik.
Seperti namanya, roof garden adalah taman yang dibangun di bagian atap. Jenis taman ini dapat Anda jadikan pilihan jika lahan yang Anda miliki terbatas. Posisinya yang berada di atas rumah membuat taman ini menjadi eksklusif karena hanya dapat dinikmati oleh Anda dan keluarga.
Bagaimana sebuah taman digolongkan sebagai taman minimalis? Tolok ukurnya adalah luas taman, penggunaan ornamen-ornamen sederhana, dan jenis tanaman yang tidak beragam dalam taman. Jenis taman minimalis ini salah salah satu jenis taman yang banyak diminati.
Sesuai namanya, ini adalah jenis taman yang diadaptasi dari Jepang. Taman jepang identik dengan bonsai, bambu, dan kolam ikan koi. Jenis taman ini sangat cocok diterapkan pada rumah minimalis.
Elemen-elemen dalam taman ada bermacam-macam. Pada umumnya, elemen sebuah taman terbagi menjadi dua, yaitu softscape dan hardscape. Dalam sebuah desain taman, biasanya kedua elemen tersebut dikombinasikan sehingga menciptakan sebuah desain taman yang indah dan cantik.
Softscape adalah elemen-elemen lunak dalam sebuah desain taman. Yang termasuk dalam softscape adalah berbagai jenis tanaman yang dapat Anda pilih untuk taman.
Lawan dari softscape adalah hardscape. Ini adalah elemen-elemen kasar dalam sebuah desain taman. Hardscape cukup banyak jenisnya, mulai dari kolam, ornamental batu, paving block, batuan koral, pot, dek kayu, dan lain-lain.
Apakah Anda sudah menyiapkan bujet untuk taman Anda? Bagaimana dengan biaya desain taman yang Anda inginkan? Apakah sesuai dengan bujet yang Anda miliki? Menyesuaikan desain taman dengan bujet yang Anda miliki sangat penting dilakukan. Jangan sampai Anda memilih desain taman dengan biaya di atas bujet yang telah Anda anggarkan.
Lalu, bagaimana Anda dapat mengetahui bujet Anda sesuai atau tidak? Dan bagaimana jika ternyata bujet Anda minim? Bagaimana cara mendesain taman dengan biaya murah? Untuk tahu dan mendapatkan solusi masalah tersebut, Anda dapat mengkonsultasikannya dengan seorang profesional arsitek dan desainer lanskap. Salah satu peran seorang profesional arsitek dan desainer lanskap adalah untuk dapat memberikan solusi desain sesuai dengan kebutuhan.
Anda dapat menemukan profil para profesional arsitek dan desainer interior untuk taman Anda hanya di Arsitag. Selain dapat mengenal profil mereka dan melihat inspirasi desain taman yang telah mereka kerjakan, Anda dapat mengontak mereka untuk mendiskusikan masalah desain Anda dengan profesional yang terpercaya.
By {[{ project.owner_name }]}
in project {[{ project.title }]}
{[{ photo_info.style }]} {[{ photo_info.style ? ' | ' : '' }]} {[{ photo_info.budget == 1 ? '$': ''}]} {[{ photo_info.budget == 2 ? '$$': ''}]} {[{ photo_info.budget == 3 ? '$$$': ''}]} {[{ photo_info.budget == 4 ? '$$$$': ''}]} {[{ photo_info.budget ? ' | ' : '' }]} {[{ photo_info.room_category_str }]} {[{ photo_info.room_category_str ? ' | ' : '' }]} {[{ project.location ? project.location : ''}]}
Other Photos in This Project
Recommended Products
Kami akan meminta 5 penyedia jasa yang paling sesuai untuk menghubungi Anda.
Bergabunglah bersama kami untuk menemukan inspirasi ataupun penyedia jasa yang tepat untuk kebutuhan Anda!
OR
Kami telah mengirimkan instruksi untuk mengganti kata sandi Anda, mohon cek email Anda.
Jl. Mampang Prapatan 17C, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, 12790