Description

    Desain masih berupa usulan denah dan studi massa. Lokasinya berada di Surabaya barat, berbatasan dengan gresik. Lahannya 9x18 m berupa bekas rawa/tambak yang sampai saat ini terdapat genangan air di dalamnya. Pemilik merupakan pasangan muda yang memiliki impian membangun rumah dana terbatas, maka opsi untuk mengurug lahan yang tergenang air tidak dilakukan utk menghemat biaya pembangunan. Selain itu juga kondisi eksisting berupa lahan basah masih dapat berfungsi sebagai kawasan 'parkir' air lingkungan. Studi massa rumah terdiri dari 2 massa utama, berupa ruang keluarga dan ruang servis, dua massa tersebut mengadopsi rumah apung dengan menggunakan drum dibawahnya. Massa ruang keluarga dan ruang servis dihubungkan oleh ruang multifungsi untuk makan dan bersosialisasi, dibawah atap ruang keluarga dan kamar utama terdapat ruang attic yang bisa dikembangkan saat klien mulai memiliki tambahan anggota keluarga. Untuk memenuhi area lansekapnya, Area tanaman menggunakan di tanam di media berupa buis beton, yang prinsipnya sama dengan pot. sedangkan untuk area carport tetap diurug untuk memberi ruang parkir pada kendaraan pemilik/tamu. Desain rumah apung (panggung) seperti ini juga mungkin lebih cocok untuk dibangun pada kawasan banjir atau rawa atau pesisir. Bagian bangunan yang menyentuh atau menutupi tanah hanya pondasi dan kolom kolom rumah. Ini merupakan sedikit upaya untuk mengurangi dampak negatif penutupan lahan-lahan basah oleh fungsi perumahan. Tentu saja upaya membuat rumah apung tidak cukup. Persentase sisa lahan terbuka tetap dipertimbangkan masih cukup besar. Akan lebih baik bila lahan basah dapat ditanami bakau/mangrove misalnya. Indonesia sebetulnya memiliki keragaman bakau paling banyak di dunia, tetapi luas hutan bakau terus berkurang . Praksis seorang dosen di ITS sudah membuktikan bahwa bakau dapat hidup di daerah basah, bukan hanya membutuhkan kondisi air payau seperti pesisir pantai sebagai syarat hidupnya. Hutan bakau dapat menyerap CO2 lebih besar daripada hutan hujan tropis. Selain itu, ranting-ranting bakau juga dapat dimanfaatkan untuk kayu bakar. Buahnya juga dapat diolah untuk aneka bahan makanan dan sebagai alternatif sumber karbohidrat. Tentu keberadaan pohon bakau juga merupakan tempat hidup dan berkembang biak yang baik bagi ikan-ikan. Desain oleh Yu Sing dan Yopie   2013

    Desain masih berupa usulan denah dan studi massa. Lokasinya berada di Surabaya barat, berbatasan dengan gresik. Lahannya 9x18 m berupa bekas rawa/tambak yang sampai saat ini terdapat genangan air di dalamnya. Pemilik merupakan pasangan muda yang memiliki impian membangun rumah dana terbatas, maka opsi untuk mengurug lahan yang tergenang air tidak dilakukan utk menghemat biaya pe...