All Projects | Rumah Lengkung At Pondok Gede
Published: 08 August 2016
Description
Sebelum menugasi akanoma untuk membuat desain rumah ini, pasangan suami istri yg datang kepada kami sebenarnya sudah mendapatkan desain dari arsitek lain, tetapi desain yg sudah jadi dirasakan terlalu besar dan mewah, seperti rumah-rumah elit pengembang perumahan, padahal rumah ini berada di tengah perkampungan yg heterogen. Pasangan ini menginginkan rumah yang tidak terlalu besar di lahan seluas 600m2 di salah satu perkampungan daerah Jatimurni, yg desainya unik tapi lebih membaur dan tidak mencolok dibandingkan rumah-rumah di sekitarnya. Mereka menginginkan juga kebun yg luas tetap dipertahankan, dimana ada 2 pohon rambutan rapiah dan beberapa pohon buah lain yg sering berbuah. Kami menawarkan ide desain rumah yg berpusat di kebun tengah dengan ruang-ruang di sekelilingnya dan sekaligus dikelilingi kebun depan dan belakang yg masih luas. Ruang-ruang tersebut disusun linier melingkar-melengkung berpusat di taman tengah sebagai point of interest. Ruang-ruang yg melengkung ini memberi sensasi ruang yg berbeda dari ruang-ruang pada umumnya. Bentuk atap juga dibuat semakin meninggi ke belakang, dengan demikian area di bagian belakang mendapat satu ruang tambahan yg cukup besar di bawah atap. Massa bangunan di depan yg rendah juga membuat kesan rumah ini terlihat lebih sederhana. Deskripsi image di Rumah Lengkung 8: Jika melihat desain arsitek sebelumnya, luas rumah ini bahkan berkurang menjadi setengahnya. Arsitek seringkali membuat kebutuhan ruang dalam melebihi 'kata cukup' sehingga ruang luar hanya menjadi ruang sisa. Seharusnya ruang luar adalah pembentuk arsitektur juga; satu kesatuan. Tidak bisa suatu arsitektur bisa disebut arsitektur yang baik bila ia tidak terbentuk dari ruang luar yang baik pula. — with Kristoporus Primeloka and Yu Sing. Deskripsi image di Rumah Lengkung 9: With Yu Sing, Kristoporus Primeloka and Myrza Yuliansyah. Deskripsi image di Rumah Lengkung 11: Menyenangkan mendengarkan klien bercerita tentang pohon pohon yang akan mengisi rumah ini. "Nanti kita tanam pohon lagi, tapi sayang kiara payungnya mati, padahal itu penghasil oksigen terbesar setelah trembesi dan beringin. Kalau di rumah ini kan kita nggak mau nanem trembesi, akarnya jahat, kalau beringin juga tidak, nanti kesan rumahnya jadi seram.." Saya hanya diam melihat di kejauhan rumput rumah ini mulai subur menghijau, lalu terbayang tak ada satupun rumput tumbuh di rumah sendiri. — with Yu Sing andMyrza Yuliansyah. LUAS BANGUNAN :190 m2 LUAS LAHAN : 600 m2 TIM DESAIN : Yu Sing dan Kristoyusingporus Primeloka KONTRAKTOR : Triplus DESAIN : April 2013 - Juni 2014 KONSTRUKSI : November 2014 - on progress
Sebelum menugasi akanoma untuk membuat desain rumah ini, pasangan suami istri yg datang kepada kami sebenarnya sudah mendapatkan desain dari arsitek lain, tetapi desain yg sudah jadi dirasakan terlalu besar dan mewah, seperti rumah-rumah elit pengembang perumahan, padahal rumah ini berada di tengah perkampungan yg heterogen....
Show lessShow moreProject Status: Dalam Pembangunan
Project Year: 2016