Description

Bangunan eksisting memiliki luas +/- 173 m2 dengan luas lahan 169 m2, terdiri dari konfigurasi massa bangunan rumah kos yang terpisah dari rumah utama. Rumah utama telah menerapkan prinsip bangunan tropis dengan kemiringan atap curam serta ventilasi atap. Namun seiring pergantian pemilik beberapa fitur penghawaan dihilangkan, sehingga udara panas terjebak di ruang bawah atap. Selain itu material atap beton sulit melepaskan panas, menimbulkan permasalahan kenyamanan thermal bagi penghuni. Permasalahan selanjutnya adalah konfigurasi ruang. Bangunan bekas kos yang dijadikan rumah memiliki jalur sirkulasi kurang efektif. Beberapa ruang terpisah dinding, mengurangi keterhubungan secara visual maupun jangkauan. Tangga memiliki ukuran tidak standar, dan ruang antara bangunan kos serta rumah utama terasa terpisah, mengakibatkan ruang dalam rumah yang tidak dimanfaatkan secara optimal. Penghuni terdiri dari 5 anggota keluarga, dengan kebutuhan 3 kamar tidur untuk 3 orang dewasa dan 2 anak-anak. Setelah melihat kondisi serta permasalahan yang ada, kami melihat potensi bangunan eksisting yang masih kokoh. Kami mengubah rumah sesuai kebutuhan baru namun tetap mempertahankan struktur eksisting sehingga biaya dapat ditekan. Struktur badan bangunan serta rangka atap eksisting digunakan kembali. Bentuk bangunan yang telah mengadopsi gaya tropis dipertahankan untuk memaksimalkan kualitas kenyamanan thermal. Kenyamanan thermal juga ditingkatkan melalui penggantian atap upvc, area void tangga, peninggian atap, serta ventilasi pada plafon tertinggi. Kami juga membongkar dinding yang tidak perlu agar udara dapat mengalir ke tiap sudut rumah. Posisi dan fungsi area kamar mandi dipertahankan untuk meminimalisir pembuatan jalur plumbing. Penghapusan sirkulasi linear menjadikan tiap ruang terasa terbuka sekaligus menghubungkan lantai 1 dan 2. Ruang antara yang dapat digunakan secara fleksibel memberi kesan lapang, memperlancar aliran udara, serta meneruskan pencahayaan alami.

Bangunan eksisting memiliki luas +/- 173 m2 dengan luas lahan 169 m2, terdiri dari konfigurasi massa bangunan rumah kos yang terpisah dari rumah utama. Rumah utama telah menerapkan prinsip bangunan tropis dengan kemiringan atap curam serta ventilasi atap. Namun seiring pergantian pemilik beberapa fitur penghawaan dihilangkan, sehingga udara panas terjebak di ruang bawah atap. Selain itu material atap beton sulit melepaskan pan...