Cover: Desain interior bergaya mid-century modern karya Alvin Tjitrowirjo via arsitag.com
Mid-century modern adalah gaya arsitektur, interior, produk, dan desain grafis yang umumnya menggambarkan perkembangan abad 20 dalam desain modern dan pembangunan perkotaan. Istilah ini digunakan untuk mendeskripsikan gaya desain pada pertengahan tahun 1950-an dan kemudian ditegaskan kembali pada tahun 1983 oleh Cara Greenberg dalam judul bukunya yang berjudul Mid-Century Modern: Furniture of the 1950s (Random House).
Mid-century modern merupakan ide arsitektur yang diciptakan oleh orang-orang yang percaya bahwa gaya desain yang terlihat maju dan berpikir ke masa depan dapat menjadi sarana munculnya perubahan sosial untuk menciptakan masyarakat yang lebih baik. Gaya rumah yang dibangun antara tahun 1945 hingga 1980-an ini memiliki fitur yang sederhana dan terintegrasi dengan alam.
Sumber: plastolux.com
Arsitektur mid-century modern memiliki karakteristik seperti atap datar, rincian sudut, dan tampilan yang asimetris. Penggunaan kaca yang luas dan ruang terbuka yang lebar juga menjadi keunggulan dari gaya hunian ini. Desain mid-century modern memungkinkan suasana luar bangunan terintegrasi ke dalam ruangan.
Sumber: mosaikdesign.com
Gaya arsitektur ini diciptakan oleh para arsitek generasi modern yang saat itu hijrah ke Amerika karena munculnya Nazi Jerman, seperti Walter Gropius dan Marcel Breuer. Perang dunia II memicu munculnya eksperimen teknologi dan material baru seperti baja dan kayu lapis, yang dimanfaatkan untuk pembangunan setelah perang dunia.
Sumber: www.eichlernetwork.com
John Entenza seorang penerbit dari salah satu majalah paling berpengaruh California Arts and Architecture, memulai program The Case Study House pada 1945, untuk membuat dan menciptakan prototipe jenis perumahan pasca perang yang akan menjadi ikon.
Rumah dengan gaya arsitektur ini memiliki ruang yang luas dan pintu geser kaca besar yang mendorong penghuni rumah untuk keluar rumah dan hidup sehat. Pintu kaca yang besar juga membuat anak menjadi terlibat dengan dunia luar dan berpikiran terbuka karena lingkungan merangsang indra dengan cara yang berbeda.
Berikut beberapa elemen penting dari gaya desain mid-century modern:
Sumber: pinterest.com
Bidang datar. Garis geometris rumah yang teratur dan atap datar adalah karakteristik utama yang paling terlihat dari rumah gaya mid-century modern.
Sumber: pinterest.com
Jendela besar. Pintu geser kaca dan materi kaca lainnya memungkinkan cahaya natural dari luar masuk ke dalam rumah dari berbagai sudut.
Sumber: www.eichlernetwork.com
Menyatu dengan alam. Ruangan dalam rumah mempunyai berbagai pemandangan ke bagian luar dan juga akses yang mendorong penghuni rumah untuk hidup sehat.
Sumber: www.thrivefurniture.com
Palettes of the day. Dalam mid-century modern warna yang menjadi sentral adalah warna yang hangat dan natural seperti warna kayu. Warna-warna lain yang digunakan antara lain hijau olive, mustard, orange, kuning, atau bahkan warna trendi seperti pink, abu-abu, biru kehijauan dan hitam.
Sumber: www.thebay.com
Kamar kecil yang efisien. Kamar tidur yang lebih kecil membuat pekerjaan rumah tangga menjadi lebih mudah dan membuat keluarga menghabiskan lebih banyak waktu bersama-sama daripada sendirian di kamar tidur seharian.
Sumber: www.thehighboy.com
Statement lampu. Jenis lampu seperti chandelier, lampu bubble, lampu lantai Arco merupakan jenis-jenis lampu khas mid-century modern yang memberikan kesan dramatis pada ruangan. Meskipun mempunyai bentuk yang cukup unik dan memiliki nilai seni, fungsi dari lampu juga penting. Desain lampu pada era ini sangat mencolok sehingga lampu dapat memberikan aksen tersendiri terhadap ruangan.
Sumber: www.overstock.com
Pola grafis. Pola geometris yang berani, kuat, dan motif unik lainnya memberikan kesan grafis yang kuat pada kamar. Kain yang berat dan bertekstur seperti wol berbentuk rajutan juga memberikan pola tambahan.
Sumber: digsdigs.com
Dapur yang ramping. Dapur mid-century modern dipenuhi dengan peralatan yang mencolok, mengkilap, dan warna-warna cerah. Dapur didesain untuk terlihat ramping dengan kesederhanaan.
Sumber: dayoutinnz.blogspot.co.id
Salah satu contoh rumah dengan desain mid-century modern yang paling terkenal adalah Stahl House. Rumah yang berlokasi di Hollywood Hills ini didesain oleh Pierre Koenig pada tahun 1960. Rumah ini menjadi terkenal akibat foto ikonik Julius Shulman pada tahun 1960 yang menampilkan dua wanita sedang meminum cocktail di rumah tersebut. Rumah ini merupakan satu dari beberapa rumah eksperimen yang dibangun untuk rumah “Case Study”.
Sumber: www.fallingwater.org
Yang terakhir tidak akan lengkap jika kita membicarakan mengenai rumah mid-century modern tanpa menyebut contoh yang paling ikonik, yaitu Fallingwater. Rumah yang terletak di pegunungan Pennsylvania ini mungkin adalah contoh terbaik rumah mid-century modern yang mengintegrasikan desain rumah dengan alam sekitarnya. Rumah ini didesain oleh Frank Lloyd Wright, seorang arsitek Amerika yang paling terkenal.
Nama Fallingwater berasal dari air terjun Bear Run yang mengalir di bawahnya. Desain kanopi yang berani dan mengambang seperti melawan gravitasi di atas air terjun membuat rumah ini semakin mencolok. Rumah ini menjadi sampul majalah Time pada tahun 1938. Fallingwater sekarang terbuka untuk umum sebagai objek wisata.
Sumber :
http://www.hgtv.com
http://www.movoto.com
http://www.houzz.com