Salah satu jenis marmer yang kini tengah populer adalah marmer travertine. Jenis batu marmer ini memiliki tampilan yang khas berupa guratan cantik serta lubang-lubang alami pada bagian permukaannya. Pada prosesnya, permukaan lubang-lubang tersebut diisi oleh resin yang diberi campuran pigmen warna yang disesuaikan dengan warna dasarnya. Setelah itu, barulah diberi finishing untuk mendapatkan permukaan yang mengkilap.
Marmer travertine telah dikenal sejak zaman dahulu untuk membangun perumahan, kuil, monument, dan bangunan terkenal. Hingga saat ini travertine masih banyak digunakan untuk area eksterior dan interior, seperti paving teras, dinding, dan lantai. Pilihan warna yang bisa Anda pilih di antaranya abu-abu, cokelat, atau krem. Keindahan warna serta seratnya dapat diaplikasikan pada berbagai gaya desain dan mampu menciptakan kesan mewah dan elegan pada ruangan.
Marmer travertine biasanya dijual dalam bentuk lebaran slabs dengan ukuran kurang lebih 2 x 200 x 300 cm. Harganya tentu saja lebih mahal jika dibandingkan dengan jenis batu alam lainnya. Variasi harga biasanya ditentukan dari kualitas marmer, motif, warna, dan konsistensi polanya.
Kamar mandi dengan lantai travertine (Sumber: www.builddirect.com)
Jenis-Jenis Marmer Travertine
Marmer travertine dibedakan menjadi 2, berdasarkan finishing di permukaannya, yaitu:
- Unfilled Surface Travertine
Setelah menjadi lembaran slabs, bagian berlubang tidak diisi dengan material apapun. Lubang-lubang tersebut dibiarkan terbuka dan dipoles kilap atau di honed, sehingga permukaannya dapat memberikan kesan natural. Unfilled surface biasanya diaplikasikan untuk area eksterior, tetapi ada pula yang digunakan pada area interior.
- Filled Surface Travertine
Filled surface adalah travertine yang lubang-lubang pada permukaannya diisi sehingga tertutup rata dan setelahnya baru dipoles. Material penutup dapat berupa resin atau sejenis polimer transparan atau dengan tambahan pigmen warna. Travertine jenis ini sering diaplikasikan pada area interior bangunan, seperti dinding dan lantai.
Beberapa jenis nama travertine yang dijual di pasaran antara lain:
- Travertine white coffee
- Travertine mystic grey
- Travertine red wine
- Travertine beige
- Travertine roman silver
- Travertine blue
- Travertine roman classic
- Red Travertine
- Yellow Travertine
- Travertine Noce
- Travertine Onyx
Lantai travertine (Sumber: www.cypressfloorcare.com)
Kelebihan Travertine
- Mudah mendapatkan pola yang sama di pasaran
- Mudah untuk dipotong dan dibentuk
- Ramah lingkungan
- Memiliki bentuk dan pola yang indah
- Tahan terhadap goresan atau retakan
- Efek pelapukan setelah digunakan dalam waktu yang lama, dapat memberikan kesan arsitektur kuno yang indah
- Mampu bertahan hingga bertahun-tahun
- Mudah untuk diperbaiki
Kekurangan Travertine
- Memiliki banyak pori sehingga dapat timbul masalah pada travertine jika terkena zat cair
- Cukup berat sehingga menyulitkan proses pemasangan
- Beratnya yang cukup besar juga membuat travertine jarang digunakan pada interior lantai atas bangunan
- Harganya relatif mahal
Saat udara panas, travertine juga akan menjadi panas, begitu pula sebaliknya
Lantai travertine (Sumber: www.life-cycle.co)
Cara Memasang Travertine
Tahap-tahap pemasangan marmer travertine sebenarnya sama saja dengan marmer-marmer ukuran slabs lainnya. Berikut adalah tahapannya:
- Ukur dan cek siku dari ruangan yang akan dipasang, kemudian tentukan level dari lantai yang akan dipasang.
- Lakukan flooring lantai sesuai level yang telah ditentukan. Flooring itu adalah peninggian level dengan adukan sesuai tinggi yang telah ditentukan. Rumusnya adalah level lantai dikurangi tebal marmer (2 cm) dan dikurangi tebal acian (0,5 cm) yang diperlukan.
- Sambil menunggu kering, lakukan coating pada bagian bawah dan samping marmer (6 sisi). Coating biasanya memakai isinol.
- Sebelum dipasang, ukur lembaran marmer dan potong kedua sisinya (hanya 2 sisi bukan 4 sisi). Lakukan langkah ini jika lembaran marmer belum disiku dan belum presisi.
- Aduk semen putih yang telah dicampur dengan air secukupnya. Kemudian tuangkan ke area yang akan dipasang marmer.
- Setelah marmer terpasang, semua nat antara marmer sebaiknya ditutup dengan menggunakan lakban.
Catatan: Untuk pemasangan marmer travertine, bagian bawah harus tertutup dengan rapat. Gunakan resin atau lem putih yang dicampur dengan semen putih agar penutupan tersebut tidak memunculkan celah atau lubang. Penutupan tersebut bertujuan untuk menghindari munculnya adonan semen dari lubang-lubang marmer travertine menuju permukaannya.
Kamar mandi dengan lantai travertine (Sumber: capecodmarbleandgranite.com)
Kisaran Harga Travertine Tahun 2016
Berikut ini salah satu acuan harga yang dapat Anda lihat. Namun, kami sarankan Anda dapat langsung bertanya kepada penjual melalui telepon atau datang langsung ke toko bangunan yang menjual travertine ini untuk informasi yang lebih lengkap.
Sumber:
http://www.hargamaterialbangunan.com
http://www.marmer-granit.com
http://flooring.about.com