Desain rumah industrial adalah gaya desain yang ingin mengoptimalkan keindahan tekstur asli material bangunan seperti beton, batu-bata, dan kayu yang sengaja diekspos tanpa finishing. Material baja korten atau corten steel juga kadang digunakan justru untuk memamerkan keindahan karatnya yang berwana cokelat kemerahan. Tampilannya yang rustic membuat desain rumah memiliki kesan yang kuat, berkarakter, dan lebih maskulin.
Beton adalah salah satu material yang menjadi umum digunakan sebagai bahan bangunan sejak Revolusi Industri. Namun, biasanya material ini dipakai sebagai bahan bangunan dasar yang kemudian ditutup oleh cat, panel dinding, atau wallpaper sehingga warna aslinya tidak kelihatan. Akan tetapi, sebagian arsitek justru berpendapat bahwa warna dan tekstur asli beton yang tidak rata memiliki kekhasan tersendiri yang estetis. Oleh karena itu, dengan mengeksposnya, hal itu justru memberikan karakter yang kuat bagi bangunan tersebut. Salah satu arsitek yang mempopulerkan penggunaan beton ekspos adalah arsitek Jepang Tadao Ando.
Warna khas terakota yang kemerahan dapat membuat dinding memiliki tampilan yang unik dan instagramable. Itulah sebabnya banyak kafe-kafe atau restoran menggunakan batu-bata ekspos agar para pelanggan suka berfoto dan mengunggahnya ke media sosial. Akan tetapi, sifat batu bata yang porus dan mudah rompal membuatnya memerlukan perlakukan khusus. Agar tidak mudah kotor dan gampang dibersihkan, biasanya batu-batu ekspos ini dilapisi oleh coating anti air (waterproof), terutama di bagian interiornya.
Besi dan baja adalah material bangunan yang dihasilkan sejak Revolusi Industri. Sifatnya yang lebih kokoh dan lebih ringan dari beton membuatnya memiliki keunggulan tersendiri sebagai struktur bangunan. Selain sebagai struktur, seperti kolom dan rangka balok, besi/baja juga lazim digunakan sebagai tangga dan railing, teralis, secondary skin, dan pagar. Selain itu, yang menjadi kekhasan desain industrial lainnya adalah penggunaan pipa-pipa besi/baja atau logam lainnya seperti tembaga sebagai furnitur.
Abu-abu beton, cokelat kayu, dan hitam baja biasanya menjadi warna-warna dominan dalam desain industrial dengan nada yang cenderung gelap. Monokrom juga sering menjadi tema warna yang dipakai. Itulah sebabnya, desain rumah industrial terkesan lebih kuat dan maskulin.
Tampilan rustic yang mengekspos serat-serat alami dari material memberikan keunikan tersendiri pada gaya industrial. Gaya ini seperti ingin memecah kemonotonan dari gaya minimalis yang cenderung terlalu bersih dan mulus. Desain rumah industrial justru berintensi untuk mengoptimalkan keaslian warna dan tekstur material yang tidak sempurna namun indah.
Tertarik untuk merenovasi atau membangun rumah impianmu dengan gaya interior tradisional? Hubungi saja langsung jasa desain interior rumah klasik Arsitag.com untuk informasi lebih lanjut!
By {[{ project.owner_name }]}
in project {[{ project.title }]}
{[{ photo_info.style }]} {[{ photo_info.style ? ' | ' : '' }]} {[{ photo_info.budget == 1 ? '$': ''}]} {[{ photo_info.budget == 2 ? '$$': ''}]} {[{ photo_info.budget == 3 ? '$$$': ''}]} {[{ photo_info.budget == 4 ? '$$$$': ''}]} {[{ photo_info.budget ? ' | ' : '' }]} {[{ photo_info.room_category_str }]} {[{ photo_info.room_category_str ? ' | ' : '' }]} {[{ project.location ? project.location : ''}]}
Other Photos in This Project
Recommended Products
Kami akan meminta 5 penyedia jasa yang paling sesuai untuk menghubungi Anda.
Bergabunglah bersama kami untuk menemukan inspirasi ataupun penyedia jasa yang tepat untuk kebutuhan Anda!
OR
Kami telah mengirimkan instruksi untuk mengganti kata sandi Anda, mohon cek email Anda.
Jl. Mampang Prapatan 17C, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, 12790