Foto oleh Anna Shvets, via pexels.com
Mendekorasi kamar anak tentunya menjadi kegiatan yang menyenangkan. Banyak perabotan dan elemen interior yang lucu-lucu dan menarik yang dapat ditata untuk menciptakan suasana ceria di kamar anak. Namun, tidak hanya boneka, robot-robotan, atau lukisan saja yang bisa dipilih. Cobalah menambahkan tanaman hijau segar sebagai bagian dari dekorasi interior yang tak kalah menarik. Bahkan, dekorasi tanaman kamar anak bisa memberikan suasana alam sekaligus bermanfaat untuk meningkatkan kualitas udara di dalam kamar.
Sayangnya, karakter anak-anak yang aktif sering kali membuat kita ragu untuk meletakkan tanaman di kamar mereka. Kekhawatiran akan mereka tertimpa pot ataupun menelan daun menjadi beberapa alasannya. Akan tetapi, mengikuti beberapa ide berikut bisa menjadi solusi agar mendekorasi tanaman hijau segar di kamar anak tetap aman dan menyenangkan.
1. Pemilihan Jenis Tanaman
Foto oleh Huy Phan, via pexels.com
Hal pertama sebelum Anda mendekorasi kamar anak dengan tanaman adalah memilih jenis tanaman yang tepat. Hindari tanaman indoor kamar tidur yang berduri seperti jenis kaktus agar anak tidak terluka. Selain itu, lebih baik memilih tanaman yang tidak berbatang besar. Atau bahkan, lebih baik lagi jika memakai tanaman yang tidak berbatang kayu. Hal ini lagi-lagi untuk menghindari anak-anak dari tertimpa batang tanaman.
Selain faktor fisik seperti dua alasan di atas, perhatikan pula faktor lain yang tidak tampak. Misalnya, apakah tanaman tersebut beracun atau tidak. Ya, ada beberapa jenis tanaman yang jika tertelan bisa menyebabkan keracunan ringan. Hal ini tentu harus dihindari karena anak-anak memiliki karakter serba ingin tahu.
2. Ceria dengan Dekorasi Tanaman Hijau Berbunga
Kaktus natal, foto oleh Shinichi4849, via pixabay.com
Tanaman hijau yang berbunga menjadi elemen dekorasi interior yang pasti akan membuat kamar anak tampak lebih indah. Hanya saja, umumnya tanaman indoor memang jarang, bahkan tidak berbunga lantaran kurangnya asupan cahaya matahari. Akan tetapi, hal itu bisa diatasi dengan meletakkan tanaman di dekat jendela atau secara berkala membawanya ke luar rumah. Jenis tanaman hias kamar tidur yang memiliki bunga dan cocok dijadikan pilihan sebagai dekorasi kamar anak adalah kaktus natal (Schlumbergera bridgessi). Meskipun namanya kaktus, tanaman ini sama sekali tidak berduri, bahkan terbilang aman karena berkarakter lunak.
3. Tanpa Tanah? Mengapa Tidak!
Foto oleh Kathy Smail, via pixy.org
Meletakkan tanaman di kamar anak sering kali terkendala lantaran harus menyediakan media tanam berupa tanah. Adanya tanah di kamar anak dirasa kurang nyaman, karena bisa saja anak-anak usia kecil justru menjadikan tanah sebagai mainan. Namun, ternyata Anda bisa mengatasinya dengan memilih tanaman air plant. Ya, air plant atau jenis tillandsia adalah tanaman yang bisa tumbuh tanpa memerlukan media tanam berupa tanah ataupun air. Ini artinya, Anda bisa lebih bebas berkreasi untuk menjadikannya dekorasi yang cantik dan menarik.
Baca juga: Proporsi, Prinsip Rahasia Dekorasi Interior Cantikvia Kompas.com
4. Susunan Tanaman di Rak
Foto oleh Huy Phan, via pexels.com
Rak yang menempel di dinding tentu sudah sangat lumrah dijadikan tempat meletakkan pajangan, buku, dan dekorasi lainnya. Begitu pun untuk tanaman, rak menjadi tempat yang cocok untuk meletakkan tanaman hias hijau di kamar anak. Bahkan, jika Anda ingin menjauhkan tanaman dari jangkauan anak-anak, meletakkan rak yang tinggi adalah pilihan tepat.
5. Cantik di Sudut Ruang
Foto oleh Cottonbro, via pexels.com
Sudut ruang adalah spot yang sangat cocok untuk meletakkan tanaman. Selain bisa menambah keindahan visual, tanaman di sudut ruang sangat direkomendasikan agar ruangan tidak terkesan monoton. Salah satu jenis tanaman indoor yang cocok diletakkan di sudut kamar anak adalah Monstera deliciosa atau Biola Cantik (Ficus lyrata). Meskipun berdaun lebar, tetapi karakternya yang vertikal memberikan efek ruangan yang terkesan tinggi.
6. Tanaman Hijau sebagai Pusat Perhatian
Foto oleh Stocksnap, via Pixabay.com
Tanaman hijau tak pernah gagal menjadi elemen pusat perhatian (focal point). Selain dari warnanya yang mencolok, memilih karakter daun yang unik akan meningkatkan daya tariknya. Seperti pada contoh di atas, tampak tanaman sansevieriabegitu menarik perhatian karena daunnya yang panjang dan berdiri tegak. Tips ini pun cocok menjadi alternatif jika Anda merasa suatu spot di kamar anak terlihat membosankan.
Baca juga: Cara Kreatif Menyusun Rak Pajangan Tanaman Hijau di Dalam Rumah
7. Meletakkan Tanaman di Dekat Jendela
Foto oleh Khanh Nguyen, via pexels.com
Meskipun tergolong tanaman indoor, beberapa jenis tanaman tetap membutuhkan asupan cahaya matahari. Oleh karena itu, meletakkannya di dekat jendela menjadi cara yang paling tepat. Namun, hal ini juga bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan nilai estetika dari tanaman. Pantulan cahaya yang mengenai daun bakal terlihat mengilap, sehingga suasana kamar anak tampak lebih segar. Lebih dari itu, perubahan bentuk bayangan dari batang dan daun tanaman akan membuat kamar anak menjadi lebih hidup dan dinamis.
8. Dekorasi Tanaman Gantung
Tanaman hias gantung, foto oleh Ksenia Chernaya, via pexels.com
Jika Anda masih ragu untuk meletakkan pot tanaman di meja atau lantai, menggantungnya adalah alternatif yang patut dicoba. Selain membuat pot tanaman tidak terjangkau tangan anak-anak, efek melayang dari tanaman gantung justru berkontribusi meningkatkan nilai estetika interior kamar anak. Namun, tentu saja Anda tetap harus memastikan kekuatan gantungan agar tidak membahayakan anak-anak.
Manfaatkan ide dekorasi tanaman di atas sebagai upaya Anda menata ulang kamar anak. Usir kejenuhan suasana kamar dengan menambahkan tanaman hias yang cantik dan ramah anak. Ide mana yang menarik untuk Anda coba?
